Potret kehidupan Suku Aru, Foto Istimewa |
Suku Aru secara budaya dan sosial Merupakan suku yang termasuk dalam rumpun melanesia Pasifik yang terdiri dari 16 suku Asli dan Suku lainnya di Maluku.
Menurut sejarahnya suku Aru Di Maluku Sering Di kaitkan berasal dari pulau (enno karang) Sebuah pulau di Maluku yang terkenal dengan keindahan karangnya.
Kekayaan alam pulau Aru menjadi daya tarik bagi negara lain untuk datang Ke kepulan Aru seperti Tionghoa dan Belanda, keragaman suku dan bahasa Aru Beserta kekayaan sumber daya alamnya membuat Wilayah kepulauan Aru sangat istimewah
Tercatat pada tahun 1600, Orang-orang Tionghoa telah menginjakan kaki di kepulauan Aru untuk berdagang, orang Tionghoa dan orang Aru kemudian Membentuk sebuah komonitas Aru baru.
Kekayaan sumber daya alam kepulawan Aru juga telah mengundang Negara-negara lain untuk datang dan bahkan mencoba menguasainya, Belanda tercatat datang Di kepulauan Aru Pada tahun 1623, kemudian Inggris 1857.
Secara geografis kabupaten kepulauan Aru berada Pada koordinat 5 derajat sampai dengan delapan derajat Lintang utara, dan antara 133,5 Derajat bujur timur dengan Luas wilayah 6,2 ratus dan 69 KM yang terbagi dalam Kelurahan 117 Desa dan 10 kecamatan.
Batas-batas geografis Kabupaten kepulauan Aru yang pertama Sebelah barat berbatasan dengan bagian timur pulau kei besar Dan laut arafura, yang kedua sebelah utara berbatasan dengan Bagian selatan pulau Papua yang ketiga sebelah timur berbatasan dengan Bagian Pro Papua, yang ke Emat sebelah selatan berbatasan dengan laut Arafura
Keadaan penduduk zaman itu Penduduknya masih menggunakan bahasa daerah dan busana yang mereka gunkan terbuat dari Kulit kayu dan daun tikar, selain itu alat transportasi yang mereka gunakan ialah belang dang perahu layar.
Anak-anak suku Aru, Foto Istimewa |
Masyarakat kepulawan Aru adalah masyarakat pesisir, sebagai masyarakat pesisir yang menghuni pulau-pulau kecil, pada umumnya mereka hidup Sangat bergantung pada laut, Aru selama berabad-abad lamanya sebagai penghasil mutiara kualitas tinggi.
Dan memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar Seperti ikan, udang lopster, teripang, rumput laut dan lainnya. Masyarakat Aru yang tinggal di daerah pesisir hidup sebagai nelayan
Sebagian lainnya melakukan budidaya rumput laut dan kerang mutiara, sebagian dari masyarakat Aru juga hidup Sebagai petani peramu sagu, Makanan khas yang terkenal dari orang Aru ialah (papeda) yang di olah dari pohon sagu.
Aru dikenal dengan sebutan jargaria, sosial budaya Menjadi latar belakang masyarakat di Aru Budaya yang masih ada dan mencerminkan Kearifan lokal masyarakat Aru yaitu Budaya kekelurgaan gotong royong serta Masi menjujung tinggi adat istiadat
Tidak lepas dari sejarah persebaran masyarakat Kepulauan Aru Wilayah Kepulawan Aru Dikenal dengan dua komonitas besarnya yang di sebut ursia dan urlima, masyarakat yang termasuk dalam komonitas besar ursia berada Dikepulauan Aru bagian utara sedangkan urlima Berada di bagian selatan.
Meskipun Terbagi menjadi dua komonitas besar Justru hal ini menciptakan sifat kekeluargaan yang sangat tinggi, Budaya kerja sama Yang kental, dan persaudaraan yang erat di kenal dengan istilah (sitakaka walike) mereka merasakan tetap satu darah Meskipun memiliki tempat yang berjauhan.
Disarikan dari Channel You Tube dengan judul Sejarah Singkat Kepulauan Aru
Penyaji : Hasan Nadai
0 comments:
Posting Komentar