Ilustrasi (Foto : Kreator) |
Tatkala langit melontarkan amarahnya
Terbelah pecah entah apa…
Deretan bintang jatuh bertaburan
Terbungkam dalam ketakutan jiwa
Tak berkedip, tak pula terpejam
Seakan dunia telah menjatuhkan perhiasanya
Laut mengalun kencang nan dahsyat
Berbalun-balun seraya memperkenalkan isinya
Oh, tiap-tiap jiwa membungkam tak berkata
Membisu tanpa suara
Tubuh mereka mulai bergetar
Ya Ayyuhannas! Hentikan pengakuan palsumu
Kau menjerit bak binatang yang tak berinduk
Kau meronta bak daging tak berkulit
Mencoba mengikis ketakutan
Namun terbersit sesal semua khilaf
Kini tuhan mengikrarkan keputusanya
Hei, tutuplah mulut palsumu itu
Terisak tangis pun kian menggema
Sungguh lunglai tubuh yang tak berdaya ini
Tertatap akan lembaran kehidupan yang terlalaikan
Atas perilaku… atas pikirmu maupun atas hatimu
Penulis: Al Infithar, penulis merupakan salah satu siswi MAN 2 Jember yang masih duduk di kelas akhir.
0 comments:
Posting Komentar