Kamis, 21 Oktober 2021

Hari Santri 2021: Wakil Presiden RI ungkap tiga fungsi baru Pesantren

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin (Sumber : You Tube)

Hari kemerdekaan 76 tahun yang lalu tidak terlepas dari peran pesantren. Para ulama dan santri pada masa perjuangan, telah membangun jaringan di tingkat lokal maupun internasional. Salah satunya adalah perjuangan para santri dan ulama sejak awal abad ke-19 untuk melawan penjajah yang oleh ahli sejarah mendiang Profesor Sartono Kartodirdjo disebut sebagai kebangkitan agama.


Menurut Wakil Presiden RI, dikutip dari Channel YouTube resmi Wakil Presiden RI menyebut, kebangkitan agama yang lebih tepat adalah kebangkitan santri dan ulama karena pelakunya adalah para ulama dan santri. Kebangkitan santri dan ulama ini kemudian turut menginspirasi lahirnya kebangkitan nasional.


Selanjutnya pada masa perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, para santri yang turut berperan dalam mencegah kembalinya penjajahan setelah Kemerdekaan Indonesia yang baru dua bulan di proklamasikan sejak 17 Agustus 1945 dengan datangnya tentara NICA, maka saat itulah Syeh Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa jihad dan kemudian ditindaklanjuti oleh PBNU untuk menerbitkan resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya.


Isi dari resulusi jihad itu adalah untuk melawan para penjajah merupakan fardhu 'ain. Resulusi jihad ini kemudian menginspirasi untuk ikut bertempur melawan tentara NICA hingga terjadi pertemuan 10 November di Surabaya yang akhirnya berhasil mengusir tentara NICA. Oleh karena itu tanggal 22 Oktober oleh pemerintah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.


Setelah kemerdekaan, pesantren di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan pesat hingga kini berjumlah lebih dari 74.000 pesantren.


Perubahan pola kehidupan sosial masyarakat, adanya reformasi pendidikan dan terjadinya era distribusi telah menuntut pesantren untuk terus melakukan penyesuaian dan perubahan dengan tetap menjaga citra eksistensinya.


Hari santri Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia merupakan momentum bagi para santri, ulama dan juga pemimpin bangsa Indonesia untuk kembali memupuk semangat Nasionalisme, semangat kebangsaan dan semangat Cinta Tanah Air. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu bangsa. 


Dengan memupuk semangat kebangsaan dan Cinta Tanah Air berarti akan menumbuhkan semangat persatuan dan meminimalisir tumbuhnya ekslusifisme intoleransi dan radikalisme di Indonesia.


Sikap seperti ini harus dibarengi dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghargai, saling membantu dan menjaga, serta menguatkan solidaritas sosial dan tali persaudaraan antar anak-anak bangsa. 


Kesungguhan dalam membangun bangsa seperti ini harus ditunjukkan dan dibuktikan oleh semua komponen bangsa, tidak hanya pemimpin bangsa tapi juga para anak bangsa khususnya santri pondok pesantren.


Persepsi masyarakat terdahulu terhadap pesantren yang hanya menjadi pusat pengembangan pendidikan keagamaan untuk belajar kitab saja telah berubah. Kini pesantren telah bertransformasi menjadi lebih berjaya. Tidak hanya mendalami agama tapi pesantren juga mampu menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren sendiri dan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Transformasi peran pesantren telah dikukuhkan dalam UUD Nomor 18 Tahun 2019 yang menegaskan tiga fungsi utama pesantren yaitu:


Dikutip dari channel YouTube resmi wakil presiden Republik Indonesia, saat merilis video webinar Internasional dalam rangka Hari Santri 2021, yang rilis tanggal 20 Oktober 2021, Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin menyebutkan pesantren memiliki tiga fungsi utama yaitu:


Pesantren Sebagai pusat pengkaderan pemikir agama (center of excellence) atau pesantren sebagai pusat ahli-ahli agama, kemudian pesantren sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia (human resource), dan sebagai lembaga yang melakukan pemberdayaan masyarakat (agent of development)


Melihat tiga fungsi utama  pesantren tersebut maka kebangkitan perekonomian pesantren harus dimulai dari para santri.


Untuk melihat video lengkap Webinar Internasional dalam Rangka Hari Santri Tahun 2021 dapat dilihat di link berikut : https://youtu.be/T9zVdb1mXik



Penulis : Fuji Tias H.W, Leader Team Padepokan

0 comments:

Posting Komentar

Contact

Hubungi kami

sebagai komunitas yang memperdulikan kemaslahatan, kami membuka layanan Via Online ataupun Offline. jika anda membutuhkan layanan kami anda bisa datang langsung atau menghubungi kami sesuai instruksi dibawah ini :

Alamat:

Jl. Gurami, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember

Jam Kerja:

Senin - Sabtu dari jam 08 : 00 - 16 : 00

Phone:

0813-8863-15-10 atau 0822-3012-2082