Ilustrasi Santri, (Sumber : ITS |
Peran santri seharusnya dalam dunia perpolitikan juga ikut menggemakan kebutuhan-kebuthan yang sesuai dengan kemaslahatan masyarakat. Secara esensi politik politik bukan hanya anjang perebubutan kekuasaan, akan tetapi politik yang sesungguhnya seperti yang yang di katakan oleh imam AL-Ghazali yakni pelayanan penguasa kepada rakyatnya. Dalam bahasa Al-Quran politik adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
Dari wacana diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa politik bukan hanyja perebutan kekuasaan dan pembangunan
infrastruktur secara fisik, melainkan juga berperan aktif dalam mengentaskan
degradasi moral yang sedang melanda bangsa ini (Indonesia).
Peran penting santri sesungguhnya dalam
mengaktualisasikan politik adalah ikut andil dalam menggemakan orentasi politik
yang mengutamakan kepentingan-kepentingan masyarakat untuk menuju masyarakat
dan negara yang sejahtera.
Salah satu alternatif yang cocok untuk kaum
santri adalah memperkaya literasi tentang kepolitikan agar mengetahui dunia
perpolitikan dan bagaimana politik tersebut membentuk menciptakan masyarakat
yang berdaulat.
Hal tersebut sangatlah penting untuk kaum santri
dan masyarakat yang notaben hanya beranggapan negatif pada dunia politik, yang
selalu diidentikkan dengan korupsi. Dari itulah pengtingnya santri untuk
mengedukasi politik agar dapat memahami politik secara universal dan menanamkan
kesadaran kepada setiap elemen masyarakat, untuk bersinergi dalam membangun
bangsa dengan cara gotong-royong dan berpartisipasi aktif dalam dunia politik.
Rasa benci kepada politik adalah pola acuh tak
acuh dalam menghadapi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya sering
terjadi politik dan kebijakan pemerintah selalu mengedepankan kepentingan
pemerintah tanpa mempertimbangkan kepentingan masyarakat.
Dari beberapa wacana diatas apakah yang penting pada diri seorang santri? Seorang santri harus paham terhadap politik agar sinergi dan semangat seorang santri dalam berpolitik dengan beackround pesantren adalah mengkampanyekan politik yang berorentasi pada kepentingan bersama.
Salah satunya misalnya menghapus stigma dan cara pandang masyarakat yang beranggapan dunia
politik adalah dunia korupsi, mengedukasi setiap elemen dalam masyarakat
tentang pentingnya berpartisipasi dalam dunia politik dan membangun pondasi
tentang pentiganya membangu negeri bersama-sama. Karena mengentaskan masyarakat
yang buta akan politik bukan hanya tugas dari partai politik saja, melainkan
menjadi tugas bersama-sama sebagai warga negara. Jika sebagian besar elemen
masyarakat khususnya remaja sebagai generasi penerus bangsa berwawasan politik
maka akan terbentuklah bangsa dan negara yang adil, makmur dan sejahtera.
Wallahu A’lam
Luar biasa perjuangannya
BalasHapus