Kamis, 21 Oktober 2021

Kegagalan Bukanlah Akhir dari Segalanya

Ilustrasi seseorang dengan kegagalan yang menimpanya, namun dengan kegegalan tersebut ia tetap semangat

SERINGKALI kita melihat orang lain gagal dalam   melakukan sesatu, bahkan kita pun juga pernah merasakan hal serupa. Namun perlu diketahui bahwa kegagalan dan kesuksesaan merupakan sesuatu yang lumrah dalam hidup manusia.


Bahkan dalam keseharian kegagalan selalu datang silih berganti bagai siang dan malam, itulah warna dalam hidup. terkadang kegagalan yang kita alami dalam hidup, hampir membuat kita putus asa. Karena kita berfikir bahwa kegagalan adalah sesuatu yang memalukan dan kesuksesan merupakan buah dari proses. Begitulah yang pernah dialami oleh Hartono, laki-laki yang berusia 25 tahun yang hari ini sudah mencapai masa kejayaan.


Perlu kita ketahui, bahwa hartono bukanlah orang dari kalangan yang berharta, melainkan dia adalah anak dari seorang pembajak tanah (petani). Orang tua Hartono hidup dalam kemelaratan, hasil pertanian mereka terkadang tak cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. apalagi sampai harus membiayai pendidikan Hartono dan ketiga adiknya.


Kehidupan orang tua Hartono yang serba kekurangan, terpaksa mematakan langkahya untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Setelah, lulus dari SMA Hartono memutuskan untuk membantu kedua orang tuanya.


Sebagai anak yang berbakti. Hartono selalu berusaha untuk meringankan beban kedua orang tuanya, membantu ayahnya di sawah, bahkan mencuci piring dan memasak didapur menjadi pekerjaan sehari-hari yang harus dilakoni. Ditenga kesibukanya membantu orang tua,Hartono merintis usaha kecil-kecilan.


Usaha yang dirintisnya ini merupakan salah satu cita-citanya, ingin membahagiakan kedua orang tuanya, menyekolahkan ketiga adik-adiknya hingga ke perguruan tinggi, dan juga belajar hidup mandiri seperti anak-anak sebayanya. Kurang lebih tiga tahun lamanya Hartono menjalankan usahanya.


Dengan penuh kepercayaan akhirnya ia memutuskan untuk merantau keluar kota “ibu, ayah aku pamit untuk pergi keluar kota, untuk mencari pekerjaan agar Hartono tidak bergantung terus-terusan kepada kalian” berbekal restu dan doa dari orang tua. Hartono berangkat meninggalkan kampung halamanya, Tempat dimana ia dilahirkan.


Tak terasa setahun tahun berlalu. Hartono tak pernah pulang ke kampung halamannya,hanya saja dia sering memberi kabar terhadap kedua orang tuanya melalui sepucuk surat, bahwa dia baik-baik saja disana, dan dia juga bilang bahwa dia akan membuka usaha keci-kecilan.


Setelah dia memulai usahanya, Hartono mengalami kerugian besar hingga semua yang dia punya harus lenyap. Namun Hartono tak pernah hilan semangat, dia teru mencoba dan mencoba. Dia memulai kembali usahanya itu, karena dia selalu teringat akan ucapan orang tuanya ketika Hartono berpamit untuk merantau.


“Nak jika kelak kau mengalami cobaan atau kegagalan dalam melakukan sesuatu, kau harus sabar menghadapinya. Kamu harus semangat dan tidak boleh putus asa, karena orang yang sukses itu berawal dari kerja keras, bercucuran keringat dan air mata darah”. Itulah yang kemudian menjadi perinsip dan penyemangat dalam hidup Hartono. Hingga pada kemudian hari Hartono kembali mencoba usahanya tersebut, meskipun dia tahu bahwa usahanya itu sudah beberapa kali mengalami kegagalan. Namun semangat dan kerja keras yang dilaluinya, akhirnya membuakan hasil. usahanya mengalami kemajun yang begitu cepat,


Banyak pengusaha mengajak kerja sama. hingga pada hari ini Hartono sukses danmencapai apa yang menjadi keinginannya.


Setelah melewati masa refleksi yang panjang dan terjal itu, akhinya Hartono tahu, bahwa kegagalan yang dia alami hingga sukses berawal dari kerja keras yang tinggi, tak pernah putus, terus berusaha, sabar dan berdoa. Karena kegagalan bukan akhir dari segala-galanya. Tetapi kegagalan merupakan keberhasilan yang tutunda.

0 comments:

Posting Komentar

Contact

Hubungi kami

sebagai komunitas yang memperdulikan kemaslahatan, kami membuka layanan Via Online ataupun Offline. jika anda membutuhkan layanan kami anda bisa datang langsung atau menghubungi kami sesuai instruksi dibawah ini :

Alamat:

Jl. Gurami, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember

Jam Kerja:

Senin - Sabtu dari jam 08 : 00 - 16 : 00

Phone:

0813-8863-15-10 atau 0822-3012-2082