Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia |
Indonesia harus kuat bersatu menghadapi dunia yang sedang berubah zaman telah berganti, dari analog menjadi serba digital. Anda para pemuda lahir, tumbuh dan dewasa di era digital, kita para generasi pendahulu adalah warga pendatang migra digital. Di era digital pemuda harus kembali mempunyai peran sentral, pemuda adalah kekuatan terbesar bonus geografi bagi bangsa Indonesia.
Pemuda adalah para pemberani untuk mengambil resiko dan merebut peluang-peluang, pemuda menjadi yang terdepan dalam menemukan cara-cara baru yang inovatif, pemuda adalah pemimpin-pemimpin perubahan di era digital, pemuda mestinya tidak dibatasi usia, karena usia bukan batasan bukan pula jaminan, kita semua harus tetap muda yang muda harus terus bekali diri dengan yang terkini (terbaru), generasi sebelumnya harus terus meremajakan diri mengadopsi dengan cara-cara baru dalam berfikir dan bekerja.
Tumbuhan stan up yang sukses menjadi pemain global yang mengalahkan pemain yang lama merupakan bukti kekuatan pemuda, karya-karya musisi dan seniman-seniman mudah Indonesia yang punya reputasi dunia semakin banyak semakin bertambah prestasi besar atlet pemuda kita mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Dalam dunia yang penuh disrupsi waktunya, pemuda menjadi pemimpin memenangkan kompetisi pemimpin yang menguasai teknologi bukan dikuasai oleh teknologi, pemimpin yang berani mengambil inisiatif tapi tetap humanis, pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja tentang apa saja dan yang lebih penting pemimpin yang siap memberi kontribusi untuk kemajuan Indonesia.
Saya memahami bahwa tidak semua pemuda Indonesia mempunyai kesempatan untuk menikmati pendidikan tinggi memahami dunia yang penuh disdrupsi memahami dunia yang mau menuju kemana, memahami perkembangan Intek yang baru. Namun demikian harus ada pemuda-pemuda Indonesia yang lain memberi tau kenapa yang belum mengetahui dan juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada yang kurang.
Meningkatkan kesejahteraan kepada yang miskin, membuat semua anak Indonesia mempunyai kontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa, itulah esensi kepemimpinan. Kepemimpinan adalah membantu yang tidak bisa menjadi bisa dan membantu yang sudah bisa menjadi lebih bisa lagi. Kepemimpinan itu bukan posisi apalagi jabatan, kepemimpinan adalah inspirasi dan juga kepemimpinan membuat visi menjadi kenyataan.
Penyaji : M. Syaiful Amin
Sumber : https://youtu.be/hnPYCIaC4Ss
0 comments:
Posting Komentar